Rabu, 13 Juni 2012

INTERVIEW


Pada hari Senin  tanggal 4 Juni 2012,  kelas psikodiagnostik melakukan interview. Kami belajar bagaimana sebagai interviewer dan yang di interview. Interview biasa dilakukan sebagai bagian dari sebuah seleksi untuk calon-calon karyawan dalam sebuah perusahaan, seleksi masuk sekolah, perguruan tinggi, dll. Dalam sebuah interviewer ada beberapa yang harus disiapkan. Misalnya, kita sebagai interviewer dalam bidang HRD. Kita diminta oleh sebuah perusahaan untuk merekrut calon-calon karyawan, yang harus kita ketahui dulu adalah bagaimana perusahaan tersebut.
 Dari sisi budaya organisasi, sistem kerja, dan pekerjaan dibagian apa saja yang akan ditempati oleh calon-calon karyawan. Setelah kita tahu dan paham tentang perusahaan tersebut, kita jadi mudah untuk melakukan sebuah interview. Karena kita sudah mengetahui kriteria yang cocok untuk calon karyawan yang akan diseleksi. Kita juga tidak akan bingung tentang pertanyaan apa yang akan kita ajukan. Yang harus dimiliki oleh interviewer tidak hanya penguasaan tentang perusahaan, tetapi seorang interviewer harus memiliki pengetahuan yang luas, bukan hanya dalam hal pekerjaan tetapi harus juga update tentang informasi-informasi baru.  
Begitu juga halnya yang perlu diperhatikan saat kita sebagai yang di interview. Kita harus menyiapkan CV, CV yang kita buat harus sesuai dengan yang sebenarnya. Isi CV mencakup biodata, pengalaman organisasi/pengalaman pekerjaan, kompetensi /keahlian yang dimiliki. CV dibuat untuk menyakinkan perusahaan tentang calon karyawan. Penampilan adalah penilaian pertama yang selalu dilihat. Mulai dari cara berpakaian, berjalan, menyapa, dan berjabat tangan. Hal-hal itu yang perlu kita perhatikan. Karena dari penampilan itulah yang mencerninkan diri kita. Tetapi selain itu yang dinilai juga bagaimana kita saat di interview, saat kita menjawab pertanyaan yang diajukan. Kita tidak boleh terlalu membanggakan diri atau pun merendahkan diri, tetapi menjawab sesuai dengan kemampuan kita. Dari cara bicara, raut muka, dan jawaban yang kita sampaikan akan terlihat jujur/ tidaknya. Penilaian dalam proses interview adalah mencakup KSAO, yaitu Knowledge, Skill, Attitude, dan Other (personality).
Ketika kami melakukan simulasi interview, dalam ruangan ada 3 orang, 2 orang menjadi interviewer I dan interviewer II dan 1 orang menjadi yang di interview. Saat saya melakukan simulasi interview, saya menjadi interviewer II, mas Seta yang menjadi interviewer I, dan Putri sebagai yang di interview. Sesi opening dibuka mas Seta dengan menanyakan kabar, keadaan, dan perasaannya saat itu. Kemudian menanyakan mengenai CV, seputar pengalaman organisasi yang saat ini dijalani. Setelah sesi interview selesai diakhiri dengan pemberian informasi setelah melakukan interview. Interview yang kami lakukan terlihat seperti sedang melakukan interview yang sebenarnya.