Pada hari Senin tanggal 4
Juni 2012, kelas psikodiagnostik
melakukan interview. Kami belajar bagaimana sebagai interviewer dan yang di
interview. Interview biasa dilakukan sebagai bagian dari sebuah seleksi untuk calon-calon
karyawan dalam sebuah perusahaan, seleksi masuk sekolah, perguruan tinggi, dll.
Dalam sebuah interviewer ada beberapa yang harus disiapkan. Misalnya, kita
sebagai interviewer dalam bidang HRD. Kita diminta oleh sebuah perusahaan untuk
merekrut calon-calon karyawan, yang harus kita ketahui dulu adalah bagaimana
perusahaan tersebut.
Dari sisi budaya
organisasi, sistem kerja, dan pekerjaan dibagian apa saja yang akan ditempati
oleh calon-calon karyawan. Setelah kita tahu dan paham tentang perusahaan
tersebut, kita jadi mudah untuk melakukan sebuah interview. Karena kita sudah
mengetahui kriteria yang cocok untuk calon karyawan yang akan diseleksi. Kita
juga tidak akan bingung tentang pertanyaan apa yang akan kita ajukan. Yang
harus dimiliki oleh interviewer tidak hanya penguasaan tentang perusahaan,
tetapi seorang interviewer harus memiliki pengetahuan yang luas, bukan hanya
dalam hal pekerjaan tetapi harus juga update
tentang informasi-informasi baru.
Begitu juga halnya yang perlu diperhatikan saat kita sebagai
yang di interview. Kita harus menyiapkan CV, CV yang kita buat harus sesuai
dengan yang sebenarnya. Isi CV mencakup biodata, pengalaman
organisasi/pengalaman pekerjaan, kompetensi /keahlian yang dimiliki. CV dibuat
untuk menyakinkan perusahaan tentang calon karyawan. Penampilan adalah
penilaian pertama yang selalu dilihat. Mulai dari cara berpakaian, berjalan,
menyapa, dan berjabat tangan. Hal-hal itu yang perlu kita perhatikan. Karena
dari penampilan itulah yang mencerninkan diri kita. Tetapi selain itu yang
dinilai juga bagaimana kita saat di interview, saat kita menjawab pertanyaan
yang diajukan. Kita tidak boleh terlalu membanggakan diri atau pun merendahkan
diri, tetapi menjawab sesuai dengan kemampuan kita. Dari cara bicara, raut
muka, dan jawaban yang kita sampaikan akan terlihat jujur/ tidaknya. Penilaian dalam
proses interview adalah mencakup KSAO, yaitu Knowledge, Skill, Attitude, dan
Other (personality).
Ketika kami melakukan simulasi interview, dalam ruangan ada 3
orang, 2 orang menjadi interviewer I dan interviewer II dan 1 orang menjadi
yang di interview. Saat saya melakukan simulasi interview, saya menjadi
interviewer II, mas Seta yang menjadi interviewer I, dan Putri sebagai yang di
interview. Sesi opening dibuka mas
Seta dengan menanyakan kabar, keadaan, dan perasaannya saat itu. Kemudian menanyakan
mengenai CV, seputar pengalaman organisasi yang saat ini dijalani. Setelah sesi
interview selesai diakhiri dengan pemberian informasi setelah melakukan
interview. Interview yang kami lakukan terlihat seperti sedang melakukan
interview yang sebenarnya.